HASIL TES CPNS K2 KAB.TULANG BAWANG BARAT

Posted by Unknown Minggu, 03 November 2013 0 komentar
Pemerintah kbupaten Tulangbawang Barat menjamin pelaksanaan ujian seleksi penerimaan CPNS dari Formasi Tenaga Honorer K2 bebas dari semua pungutan,seperti dikutip dari penjelasan kepala inspektur Pirwansyah 29/10 seusai menghadiri rapat pemantapan persiapan pelaksanaan ujian seleksi (Tes Tertulis) CPNS K2 yang digelar oleh BKD setempat di Aula SMAN 1 Tumijajar
“Saya menjamin tes tenaga honorer K2 nanti tidak ada yang menggunakan uang. Pokoknya semuanya dilakukan secara suceng,” ujar beliau.
Dia mengatakan pelaksanaan seleksi K2 tersebut harus menghasilkan CPNS yang berkualitas. Sehingga dalam penjaringannya tentunya juga harus dilakukan dengan jujur dan akuntabel,”Nanti bisa kita buktikan hasilnya. Tes ini memang benar-benar murni dan bebas dari KKN. Jika memang ada yang berniat bermain silahkan laporkan,”kata dia
Kita juga tidak boleh memihak salah satu peserta karena latar belakang dan pengabdian nya,artinya bisa saja yang sudah berpuluh puluh tahun mengabdi namun belum dapat menyelesaikan tes nya dengan baik akan gugur.tidak menutup kemungkinan juga peserta yang baru terhitung masuk kategori II ditahun 2013 ini akan langsung dapat menjadi CPNS jika hasilnya nanti memungkin kan untuk lulus.seperti dijelaskan sebelumnya berdasarkan surat keputusan dari kemenpan-rb bahwa seleksi CPNS ditahun 2013 ini berdasarkan hasil perankingan dari nilai tertinggi sampai nilai paling kecil hingga mencapai kuota yang diberikan pada kabupaten tersebut.
sebagai contoh kabupaten ini mendapatkan kuota sekitar 30% dari jumlah kategori II maka sekitar 140 dari 438 honorer K.II akan lulus diurutkan berdasarkan ranking tertinggi smpai dengan nilai terendah hingga mencapai 140 tersebut.
Diketahui, tenaga honorer K2 Tuba Barat yang tercantum dalam listing K2 dari BKN dan Kemenpan RB adalah sebanyak 438 honorer. Para tenaga honorer ini akan berjuang memperebutkan kuota 30 persen penerimaan CPNS dari K2 secara nasional. Di Tuba Barat, Peserta K2 yang akan mengikuti tes tersebut terbanyak berasal dari tenaga pengajar yakni 334 orang, disusul tekhnis 92 dan tenaga kesehatan 12 orang.”Dari jumlah tersebut, masih ada 8 orang yang belum mengambil nomor tes,”kata Aang Fedri, Kabid Mutasi dan Pengadaan pada BKD setempat.
Lokasi tes ditetapkan di SMAN 1 Tumijajar. Tepatnya di keluruhan Dayamurni. “Lokasi tesnya ditetapkan disatu lokasi yakni SMAN Tumijajar,”

0 komentar:

Posting Komentar

MARI MEMBANGUN SEMANGAT BERSAMA
Terimakasih untuk meninggalkan Komentar :

Total Tayangan Halaman