LIMA FORMASI SELEKSI CPNS 2013

Posted by Unknown Senin, 19 Agustus 2013 0 komentar
Lima formasi seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) pada 2013 ini. Pertama, seleksi
tenaga honorer kategori II, seleksi
pelamar umum, formasi khusus untuk
dokter, seleksi untuk tenaga ahli
tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan
dinas. Deputi Bidang SDM Aparatur
Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) Setiawan
Wangsaatmaja mengatakan, dari lima
sistem itu, seleksi honorer K2 mendapat perhatian yang cukup
serius. Setiawan mengungkapkan
seleksi untuk tenaga honorer K2
dilakukan secara tertulis dengan
lembar jawaban computer (LJK). “Peserta wajib mengikuti tes
kompetensi dasar dan tes kompetensi
bidang,” kata dia seperti dilansir dari
situs Kementerian Pedayagunaan
Aparatur Negara (PAN), Selasa
(23/7/2013). Dikatakan, ada tiga tipe soal tes, yakni
tipe A (SLTP, SD), tipe B (SLTA, D1, D2 -
D3/sarjana muda), dan tipe C, yakni
untuk jenjang pendidikan D4, S1, S2,
dan S3. Penyusunan soal TKD dilakukan oleh
Panitia Nasional Pengadaan CPNS
dibantu oleh tim konsorsium
perguruan tinggi negeri (PTN).
Sedangkan soal TKB, disusun oleh
instansi pembina masing-masing. Untuk bidang kependidikan oleh
Kemendikbud, untuk kesehatan oleh
Kemenkes, bidang administrasi umum
oleh BKN, dan seterusnya. Menurut Setiawan, penentuan
kelulusan tenaga honorer kategori 2
berdasarkan nilai ambang batas
(passing grade), yang ditetapkan oleh
Menteri PANRB. “Sedangkan
pengumuman hasil tes, baik TKD maupun TKB akan dilakukan oleh
Menteri PANRB,” tambahnya. Apabila jumlah peserta seleksi K2
yang memenuhi passing grade kurang
dari jumlah PNS yang pension pada
instansi bersangkutan, mereka
dialokasikan pada tahun 2013. Namun, bila jumlah yang memenuhi
passing grade lebih besar dari jumlah
PNS yang pensiun, maka untuk tahun
2013 didahulukan yang usianya lebih
tua. Selebihnya untuk tahun 2014.
“Alokasi formasi juga memperhatikan persentase belanja
pegawai dalam APBD,” katanya.
Read More..

TES CPNS 2013 PELAMAR UMUM

Posted by Unknown 0 komentar
setelah lama ditunggu tunggu para pendamba profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS), harus bersiap-siap untuk melengkapi berkas / persyaratan CPns 2013. Pasalnya, pendaftaran CPNS dari jalur umum bakal dibuka akhir Agustus dan paling lambat September, tergantung kesiapan anggaran masing- masing daerah. “Rencananya memang setelah Lebaran
pendaftaran CPNS dibuka. Bisa akhir Agustus dan bisa juga September tergantung kesiapan anggaran masing- masing daerah,” ungkap Karo Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Muhammad Imanuddin kepada media ini, Rabu (14/8). Dijelaskannya, setelah semua instansi mengusulkan formasi jabatan yang diminta dan dianalisis, MenPAN-RB memberikan persetujuan prinsip. Kuota yang disetujui telah diserahkan pada pertengahan Juli lalu. “Atas persetujuan prinsip tadi, kementerian, lembaga, dan Pemda mengusulkan rincian formasi sesuai jumlah yang disetujui dan ini baru selesai semuanya tanggal 23 Agustus mendatang. Jadi pengumuman nampaknya belum dilaksanakan,” bebernya. Hanya saja, bila rinciannya sudah diserahkan ke masing-masing daerah dan siap melaksanakan, pendaftaran sudah bisa dibuka secepatnya. Sebaliknya bila instansi belum siap, pembukaan pendaftarannya bisa loncat ke September. “Prinsipnya ada di instansi pelaksana. Apalagi tahun ini kita pakai dua sistem yaitu metode computer Assisted Test (CAT) dan lembar jawaban komputer (LJK),” tandasnya. Pemerintah Belum Tetapkan Formasi Cpns 2013 Kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru untuk pelamar umum sejatinya sudah dibagikan ke instansi pusat dan daerah bulan lalu. Tetapi hingga saat ini, belum ada satupun instansi yang mengumumkannya ke publik. Alasan pemerintah, pendistribusian kuota itu belum disusun lebih rinci per formasi. Kepala Biro Hukum dan Humas (Karo Hukmas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) M Imanuddin menuturkan, rangkaian persiapan rekrutmen CPNS baru 2013 untuk pelamar umum belum selesai. “Jadi meskipun formasinya sudah dibagikan ke masing-masing instansi pertengahan Ramadan lalu, sampai sekarang belum diumumkan ke publik,” katanya, Selasa (13/8). Pernyataan ini sedikit berbeda dengan sikap Kemen PAN-RB beberapa saat setelah formasi CPNS baru dibagi- bagikan ke instansi pusat dan daerah. Saat ini pihak Kemen PAN-RB meminta supaya instansi segera mengumumkan formasi ke masyarakat. Sehingga masyarakat peminat CPNS bisa segera mempersiapkan diri. Imanuddin menegaskan bahwa formasi yang dibagikan pada pertengahan Ramadan lalu itu belum final. “Istilah kami, formasi yang sudah dibagikan itu masih berupa persetujuan prinsip,” ujarnya. Dia lantas menguraikan proses penetapan formasi hingga pengumuman
lowongan ke masyarakat. Imanuddin menuturkan bahwa rangkaian persiapan itu dimulai dengan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah. Selanjutnya dianalisi oleh tim dari Kemen PAN-RB. Dari hasil analisis itulah dikeluarkan persetujuan prinsip, bahwa instansi mendapatkan jatah CPNS baru. Setelah keluar persetujuan prinsip itu, masing-masing instansi tadi mengusulkan kembali rincian formasi CPNS baru dari saringan pelamar umum. “Jadi yang disampaikan dalam persetujuan prinsip itu hanya jumlah kuotanya saja,” kata Imanuddin. Sehingga tidak bisa diumumkan langsung ke publik. Nah sampai 23 Agustus mendatang, instansi diberi waktu untuk membagi kuota CPNS baru itu untuk posisi-posisi yang membutuhkan tenaga baru. Imanuddin mengatakan setelah proses ini ditutup, maka formasi CPNS baru sudah terdistribusi secara baku. Dengan rangkaian persiapan ini, Kemen PAN-RB optimis pelaksanaan tes CPNS baru 2013 untuk pelamar umum tetap terlaksana sesuai jadwal. Yakni sekitar September hingga Oktober nanti. Sebagaimana diketahui kuota kasar CPNS baru dari pelamar umum sekitar 60 ribu orang. Rinciannya adalah 40 ribu untuk instansi daerah dan sisanya 20 ribu untuk instansi pusat. Jumlah itu masih berpeluang bertambah, karena masih ada permintaan susulan dari Kemen PAN-RB ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelaksanaan tes CPNS mulai meninggalkan sistem lembar jawaban komputer (LJK) seperti pada umumnya. Sebaliknya pemerintah mulai menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Dengan sistem ini, pengerjaan naskah ujian CPNS baru dijalankan secara online. Teknisnya peserta ujian langsung mengerjakan soal di depan komputer yang tersambung ke server panitia tes CPNS baru. Keunggulan sistem ini adalah, peserta bisa mengetahui apakah mereka lulus atau tidak untuk tes kompetensi dasar (TKD) sesaat setelah mengerjaan ujian. Jika dinyatakan lulus TKD, peserta masih wajib lulus dalam tes kompetensi bidang
(TKB). Setelah lulus TKB ini, peserta ujian baru dinyatakan lulus menjadi CPNS baru. Keunggulan lainnya adalah pelaksanaan ujian bisa dijalankan dalam beberapa gelombang dalam sehari hingga sepekan. Jadwal Ujian Ujian CPNS dari pelamar umur, menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Jadwal Ujian Cpns 2013 direncanakan pada 23 September hingga November mendatang. Dengan sistem ini, para peserta tidak bisa main- main lagi. Serta hasil nilainya, bisa diketahui setelah menjawab soal-soal yang keluar di komputer. Sementara, tes
dengan menggunakan menggunakan lembar jawaban komputer (LJK), dilaksanakan 29 September. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman mengatakan, Pemprov berharap, tes bagi CPNS dari pelamar umum pemprov bisa menggunakan sistem CAT. “Kita telah usulkan di APBD Perubahan 2013 untuk bisa menggunakan sistem CAT ini pada tes CPNS dari pelamar umum,” ujar Jayadisman, Senin (12/8). Meski sudah ada rencana jadwal tes CPNS bagi pelamar umum, namun hingga sekarang, BKD Sumbar belum menerima kapan pendaftaran dilaksanakan. “Untuk pendaftaran CPNS dari pelamar umum, kita belum tahu. Kemungkinan awal September,” ujar Jayadisman. Dijelaskan, untuk pendaftaran CPNS dari pelamar umum dilakukan secara online. Pendaftaran online ini dengan tujuan agar pelamar tidak bisa mendaftar ke banyak instansi lain, seperti kejadian tahun-tahun sebelumnya. Pelamar hanya diperbolehkan mendaftar di satu tempat. Semua pelamar akan diberi nomor induk kependudukan (NIK). Pemprov Sumbar sudah selesai menyusun rincian formasi CPNS dari pelamar umum yang dibutuhkan tahun ini. Namun rincian formasi yang telah disusun tersebut, mesti disetujui dan ditetapkan dulu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). “Rincian formasi CPNS dari pelamar umur yang diberikan pusat ke Pemprov Sumbar sebanyak 193 formasi, sudah selesai disusun. Rincian tersebut sudah kita serahkan ke Kemenpan dan RB menjelang lebaran kemarin,” katanya. Dari 193 rincian formasi yang diusulkan, terdiri dari tenaga guru, kesehatan dan teknis. Pemprov butuh tenaga guru mengingat memiliki SMA 1 Padangpanjang, SMK 1 Sumbar dan lainnya, yang tidak pernah mendapatkan jatah menerima guru selama ini. Sementara, untuk tenaga kesehatan yang diharapkan yaitu dokter umum. Jika dibuka untuk dokter spesialis, tidak ada peminat, seperti pengalaman tahun sebelumnya. Sedangkan tenaga teknis yang dibutuhkan yaitu, bidang ESDM, Prasjal, Pertanian dan Peternakan. Khusus untuk tenaga honorer kategori 2 (K2), jadwal ujiannya disamakan dengan
pelaksanaan CPNS dari pelamar umum. Ujian akan dilaksanakan antarsesama K2 dengan kelulusannya berdasarkan sistem passing grade. Untuk penerimaan CPNS Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), peserta akan mengikuti tes psikologis, kejujuran dan integritas pada 26-29 Agustus 2013 di SMK 6 Padang. Bahan ujian untuk kejujuran dan integritas ini berasal dari KPK. “Ada 1.018 peserta dari kabupaten/kota se-Sumbar yang mengikuti tes ini. Sedangkan kuota nasional hanya 2 ribu,” sebut Jayadisman. Selanjutnya, bila peserta lulus dalam tahapan ini, akan dilanjutkan tes kesehatan oleh RST Reksodiwiryo dan Kesamaptaan oleh Korem. Untuk jadwal kedua tes ini terang Jayadisman, belum ditentukan jadwalnya. “Tes yang dijalani peserta ini menggunakan sistem gugur dengan cara passing grade,” ujar Jayadisman. Setelah lulus tes kesehatan dan kesamaptaan, peserta akan mengikuti tes akademik yang dilakukan oleh Kemenpan dan RB. Barulah setelah itu dilakukan tes penentuan akhir (Pantukir)
dengan mengulang pemeriksaaan kesehatan fisik dan kesamaptaan serta ditambah dengan wawancara di Jatinangor, Jabar.
Read More..

KRONOLOGI PENEMBAKAN BRIPKA AHMAD MAULANA DAN AIPDA KUS HENDRATMAN

Posted by Unknown Minggu, 18 Agustus 2013 0 komentar
Apakah ini merupakan aksi teror
baru..??
memang banyak opini mengatakan
demikian,ini adalah bagian dari aksi
terorisme.jika dilihat dari sudut
pandang dimana selama ini kepolisian memang berperan aktif dalam
menumpas tindakan terorisme.namun
jika kita pilah-pilah lagi masih banyak
lagi opini-opini yang cukup masuk akal
dan perlu mendapat perhatian khusus.
opini tersebut salah satunya kesewenang-wenangan seorang polisi
dalam menjalankan tugas,penyalah
gunaan wewenang dan singkatnya
memanfaatkan jabatan,tugas dan
wewenang untuk kepentingan pribadi
dibanding kepentingan umum.ironisnya jabatan mereka yang
fungsinya untuk kepentingan umum
sebagai pelayanan dan melindungi
masyarakat namun malah sebaliknya
mereka banyak merugikan umum dan
mereka yang dilayani masyarakat,toh dimana letak fungsi mereka..
apakah anda saat membaca ini
sebagai seorang polisi..?
-sudahkah anda memberikan yang
terbaik dari fungsi dan tugas anda
kepada masyarakat..? -ataukah hati kecil anda sudah
mengakui kalau anda melaksanakan
tugas hanya untuk kepentingan
pribadi,keluarga dan golongan anda
saja,.?
-atau anda malah tersenyum puas dan mengejek saya sebagai seorang
masyarakat bodoh..?
-manusia tidak ada yang merasa
cukup,tapi anda seorang polisi harus
sudah mensyukuri keadaan anda yang
sekarang..karena susahnya anda dalam menghidupi keluarga ada lagi
yang lebih susah yaitu kami
masyarakat,jadi kami jangan anda
peras lagi uang kami yang hanya
sedikit.sesungguhnya anda selama ini
sudah meminum keringat kami yang akan menjadi darah busuk dan nanah
dalam perut anda.anda itu sudah
sangat berkecukupan dibanding kami..
jadi opini saya ini bukan tindakan
jaringan terorisme,melainkan dendam
seorangan atau masyarakat yang sudah sangat jenuh dengan
memperhatikan gerak gerik dan
kelakuan anda..jika tindakan terorisme
apakah tidak terlalu kecil ini mereka
lakukan melihat keberanian mereka
seperti pada kronologi dibawah.dengan keberanian yang
sebesar itu apa tidak mungkin mereka
melakukan tindakan yang lebih besar
dari itu kalau mereka bagian dari
jaringan teroris.
tidak semua polisi demikian,tapi imbasnyanya adalah kebencian
masyarakat kesemua.mungkin artikel
saya lebih memojokkan satuan lalu
lintas yang suka memeras dan
mencari-cari kesalahan dijalan,mulai
dari SIM,STNK,warna body yang dimodifikasi,pajak,spion,helm,jalur,knalpot,modifikasi,flat,jumlah
penumpang,sabuk
pengaman,lampu,dan banyak lagi
alasan yang dicari untuk menemukan
kesalahan masyarakat.lalu kalau anda
memang hanya karena tugas dan demi penegakan hukum saya
salutt..seharusnya anda setelah
menemukan kesalahan dan
menjelaskan pasal pelanggrannya
langsung berikan tilang tanpa tawar
menawar.tapi kebanyakan anda menjelaskan berlebihan dan berkesan
menakut nakuti.tujuan anda untuk
membodohi dan anda anggap semua
masyarakat bodoh.anda mengajari
sambil menakuti menunjukkan
ancaman pasal pelanggaran jika tidak dapat menunjukkan sim akan
dikenakan 250.000.,tidak dapat
menunjukkan STNK 2.500.000,.itu
ancaman on..itu pun aturan yang
dibuat,dan masyarakat sudah tau
kalaupun itu pelanggaran 2-3 pasal sekalipun.kalau anda seorang polisi
yang baik disamping aturan2 anda ada
KEBIJAKSANAAN yang dapat anda
ambil dari pertimbangan akal sehat
anda.bukan kebijaksanaan untuk
mengisi kantong anda.memang banyak masyarakat hanya diam dan
menuruti kemauan anda,kadang
sambil mereka tertawa seolah senang
dengan kebijaksanaan anda,tapi ingat
mereka pergi dengan hati penuh
dengan kebencian dan mereka sebenarnya menjeritt..tolong kepada
anda kepolisian anda adalah pelindung
masyarakat,penegakan hukum dan
disiplin di masyarakat maka lindungi
masyarakat atas hak,kebebasan dan
berdasarkan tugas anda bukan karena uang.tegak kan hukum setegak
mungkin,jangan anda gunakan dengan
memanfaatkan KELEMAHAN hukum
indonesia.apa lagi kalau tindakan
penyalahgunaan wewenang dan tugas
anda anda lakukan beramai-ramai dijalan bersama-sama dengan
bawahan anda,anda sudah
mengajarkan hal yang sudah sangat
menyimpang dan sesudahnya dengan
anda bawahan anda akan berani
melalukan sendiri..karena faktanya razia besar pun yang ada perwiranya
masih ada saja SOGOK / KATA DAMAI
yang hanya beberapa jam puluhan juta
uang rakyat kalian peras.kalau
memang kami salah kami akan terima
karena kami masyarakat lebih menyadari dan takut melakukan
kesalahan,siap ditilang,ditahan,diadili
dalam hukum,tapi tidak jika anda
memulai dengan menyebutkan
sejumlah uang..rakuss anda jangan
tunjukkan pada masyarakat agar CITRA polisi tidak jatuh dihadapan
masyarakat dan negara lain.begitu
juga dengan tahanan yang bisa keluar
dengan mudah bila punya uang dapat
dengan mudah TUTUPBERKAS.Polda
metro jaya pun melakukan tindakan seperti itu,tahanan bisa keluar dengan
sejumlah uang 20-30 jt juta,jumlah ini
bisa menutup satu berkas kasus
curanmor.Kepolisian Pengamanan
Pelabuhan KP3 Tanjung Priuk
menangkap bandar besar narkoba daerah rawa badak utara bernama
aknil dan seorang kurirnya bernama
wisnu,dalam beberapa hari mereka
bisa bebas kembali dengan membayar
sejumlah uang 20jt per orang dan
syarat TUKAR KEPALA artinya mereka bebas tapi harus ada yang masuk lagi
menggantikan mereka.nah dimana
citra kalian polisi..masyarakat takut
karena hukum dan jabatan anda.coba
lepas baju kekuasaan anda dan
letakkan senjata anda,mungkin sebagian masyarakat akan mengolok-
olok anda bagi siapa yang mengenali
anda dan pernah anda peras.kalau ada
voting tentang DAMAI DIJALAN
mungkin semua masyarakat yang
baru bisa bawa motor saja pasti sudah pernah anda mintai uang dijalan.jadi
kami bukan anda lindungi tapi kami
KORBAN anda. KRONOLOGI PENEMBAKAN
Copas by;KOMPAS.COM
Penembakan terhadap anggota
kepolisian kembali terjadi. Kali ini,
pelaku beraksi di Jalan Graha Bintaro,
Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Jumat (16/8/2013).
Peristiwa itu bermula ketika anggota
Binmas Pondok Kacang, Aipda Kus
Hendratma, hendak menuju Polsek
Pondok Aren untuk mengikuti apel
persiapan operasi cipta kondisi pada pukul 21.30.
Dalam perjalanannya, Kus, yang
mengendarai sepeda motor, dipepet
dua
orang yang mengendarai motor
Yamaha Mio berwarna hitam. Saat itu, Kus
ditembak pada bagian belakang
kepala.
Kus langsung terjatuh dan tewas di
tempat, dekat Masjid Bani Umar,
Pondok Aren. Saat itu, ternyata ada Tim Buser (Buru
Sergap) yang hendak melintas
menggunakan mobil Toyota Avanza.
Melihat kejadian itu, Tim Buser yang
berjumlah empat orang langsung
mengejar dan menabrak motor tersebut.
Namun, pengemudi mobil itu, anggota
Polsek Pondok Aren, Bripka Ahmad
Maulana, kehilangan kendali
kendaraan.
Mobil itu terguling hingga ke tanggul Jalan Graha Raya Bintaro. Mobil
berwarna hitam itu menghantam
pohon.
Tim Buser pun berusaha keluar dari
mobil yang terbalik. Namun, pelaku
kemudian menghampiri dan langsung menembak Maulana yang saat itu akan
keluar dari mobil.
Tiga orang dalam mobil berhasil
selamat
dan tidak mengalami luka parah.
Mereka juga sempat berusaha melumpuhkan pelaku. Baku tembak
pun
terjadi sekitar hampir 15 menit.
"Indikasi yang nodong itu satu orang
tangannya berdarah. Apakah karena
dia jatuh (dari motor) atau tertembak. Itu
belum tahu," ujar Wakapolri Komjen
Oegroseno di Polsek Pondok Aren,
Sabtu
(17/8/2013). Pelaku langsung
meninggalkan motor Mio di lokasi dan kabur dengan motor
milik satpam yang saat itu sedang
melintas. Satpam sempat ditodong
senjata oleh pelaku.
"Saksi dari masyarakat melihat pelaku
ada yang terluka dan ada yang memegang pistol," kata Kepala Divisi
Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny
Franky Sompie saat dihubungi.
Sekitar pukul 22.30, kepolisian
melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Warga pun langsung
mengerumuni lokasi kejadian yang
berada sekitar 100 meter dari Polsek
Pondok Aren.
Kedua korban, Aipda Kus Hendratma
dan Bripka Ahmad Maulana dilarikan ke
RS Premier Bintaro sebelum dibawa ke
RS Polri, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
Polisi juga mengerahkan dua anjing
pelacak untuk mencari jejak pelaku.
Satu anjing pelacak bernama Scott menemukan bercak darah pada daun
yang diduga darah pelaku. Bercak itu
berada di dekat tembok setinggi
sekitar
2 meter.
Belum dapat dipastikan apakah pelaku sama dengan penembakan polisi di
Ciputat dan Cirendeu, Tangerang
Selatan,
yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini, pelaku masih diburu
dengan fokus pencarian di Tangerang, Depok, hingga Bogor.
"Belum tertangkap pelakunya. Terjadi
baku tembak, tapi bisa melarikan diri
dengan motor satpam yang dirampas,"
Read More..

Total Tayangan Halaman