KUOTA KABUPATEN TERBANYAK 357 KURSI CPNS 2013
Kamis, 25 Juli 2013
0
komentar
Kabupaten Pulau Morotai menjadi daerah di
Maluku Utara yang paling banyak mendapat alokasi kuota penerimaan calon
pegawai negeri sipil (CPNS) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) tahun 2013 ini. Kabupaten
di ujung Utara Maluku Utara ini mendapatkan alokasi kuota sebanyak 357
kursi.
Setelah Morotai, Kabupaten Halmahera Timur berada di urutan kedua
dengan alokasi kuota CPNS sebanyak 145 kursi. Menyusul kemudian
Kabupaten Halmahera Tengah dengan alokasi CPNS 111 kursi, kemudian Kota
Tidore Kepulauan dengan kuota 50 kursi.
Pemda provinsi sendiri hanya mendapatkan alokasi sebanyak 49 kursi
dari 400 kursi yang diusulkan. Kabupaten Halmahera Barat yang mendapat
alokasi 40 kursi CPNS berada di urutan keenam dan dikunci Kota Ternate
yang mendapatkan alokasi 30 kursi. Dengan demikian total alokasi kursi
CPNS untuk Maluku Utara sebanyak 782 kursi.
Kota Ternate sendiri sempat diragukan kemampuannya merekrut CPNS
karena persoalan kemampuan keuangan daerah terutama anggaran belanja
pegawai untuk membiayainya. Apalagi kasus terkini adalah belum
terbayarnya rapel selisih kenaikan gaji PNS Pemkot Ternate meski
anggaran yang telah diplot sebagai belanja pegawai dalam APBD justru
dialihkan untuk kegiatan belanja pembangunan.
"Kouta ini masih bersifat sementara apakah akan mengalami pengurangan
atau penambahan belum diketahui," ungkap Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Malut, Umar Yunus seperti diberitakan Maput Post (Grup
JPNN).
Sebagaimana diketahui, Kemen PAN RB memberikan lampu hijau untuk
tujuh pemerintah daerah di Maluku Utara untuk melakukan rekrutmen CPNS
tahun 2013 ini. Kuota ini disetujui berdasarkan usulan analisis jabatan
yang disampaikan masing-masing pemda.
Umar mengungkapkan, dari 33 provinsi di Indonesia, hanya 20 provinsi
yang diberikan kouta CPNS tahun ini, salah satunya Maluku Utara.
"Morotai mendapatkan kuota terbanyak sebab Morotai berada di perbatasan
sehingga lebih diprioritaskan," ungkapnya.
Umar juga mengungkapkan, untuk formasi tenaga yang diterima khusus
provinsi diprioritaskan pada tenaga kesehatan dan guru. Sedangkan
kabupaten kota umumnya formasi yang dibutuhkan adalah guru.
"Kouta yang diberikan ini berdasarkan kebutuhan daerah, selain
disesuaikan dengan anggaran belanja pegawai dan belanja publik,"
ungkapnya.
Umar sendiri belum bisa memastikan kapan pelaksanaan seleksi CPNS
akan digelar. "Kemungkinan besar (seleksi) digelar September. Tapi
tanggalnya belum bisa dipastikan," pungkasnya.
Kuota CPNS se Maluku Utara
Morotai 357
Haltim 145
Halteng 111
Tikep 50
Provinsi 49
Halbar 40
Ternate 30
Total 782
Haltim 145
Halteng 111
Tikep 50
Provinsi 49
Halbar 40
Ternate 30
Total 782
0 komentar:
Posting Komentar
MARI MEMBANGUN SEMANGAT BERSAMA
Terimakasih untuk meninggalkan Komentar :